11 Nov 2011

Planet Where



Entah kau yang si penjelajah antariksa mendarat di planet asing, atau kau yang si organisme luar galaksi terhempas di bumi, bukankah keduanya sama saja?
Sama-sama terasing.
Apakah kau masih melihat kunang-kunang beterbangan? Ah, dimanapun kau berada mereka akan selalu menari-nari beberapa inci dari pelupuk mata.
Beberapa milisekon lalu kau curiga mereka sesungguhnya bintang jatuh, namun sekarang kau tahu mereka hanyalah halusinasi lampu-lampu kota yang kau lihat dari kejauhan melalui berlapis-lapis kaca dan genangan air mata sembari mereka melesat. Ah tidak. Kau lupa kau yang melesat.
Kau melesat dan selalu melesat. Kau lari dan selalu lari. Sampai kapan pelarian ini berlangsung? Berdiri tegak, pendam sepatumu di dalam tanah berpasir, jangan beranjak, dan katakan, aku akan memulai hidup.

Dari sebuah tempat yang tak perlu kau tanya koordinatnya di Google Maps karena saya takkan mau menjawab. 30 Oktober 2011.
.

No comments:

Post a Comment